Langsung ke konten utama

Cara Mengatasi Walang Sangit di Kebun Kelapa Sawit

Walang sangit menyerang tanaman kelapa sawit dengan menghisap cairan yang ada di dalam tangkai bunga. Hal ini mengakibatkan tanaman menjadi kekurangan unsur hara. Tanaman akan mengalami klorosis sehingga warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan, lalu strukturnya akan menjadi lemah secara perlahan-lahan. Senjata utama walang sangit ialah tubuhnya yang mampu mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Hama walang sangit memang bukan hama utama di perkebunan kelapa sawit. Tetapi serangan dari hama ini mampu memberikan dampak kerusakan yang fatal. Oleh sebab itu, penanganan untuk mengendalikan walang sangit pun harus dikerjakan secara serius. Apabila serangannya masih mencakup area yang kecil, Anda bisa memanfaatkan terasi untuk mengatasi hama ini. Terasi yang notabene memiliki aroma yang kuat akan mencegah kedatangan walang sangit.
cara-mengatasi-walang-sangit.jpg
Berikut ini caranya mengatasi hama walang sangit menggunakan terasi.
Alat dan Bahan :
  • Terasi
  • Botol plastik
  • Kain kaos
  • Tali rafia
  • Pisau
  • Jarum
  • Lem
Langkah-langkah :
  1. Potonglah botol plastik menjadi dua bagian. Anda bisa memotong botol tersebut tepat di tengah-tengahnya.
  2. Buatlah lubang di bagian dasar botol plastik. Caranya lubangi bagian bawah potongan botol plastik tadi menggunakan jarum.
  3. Potonglah kaos bekas menjadi berukuran 20 x 20 cm sampai 30 x 30 cm. Potongan kaos ini berfungsi untuk membungkus terasi.
  4. Masukkan terasi ke dalam potongan kaos. Setelah itu, ikatlah dengan erat memakai tali rafia.
  5. Tali rafia dimasukkan ke lubang di dasar botol. Kemudian baliklah posisi botol tersebut sehingga kini bentuknya menyerupai lonceng.
  6. Oleskan lem secukupnya pada lubang di dasar botol. Tujuannya untuk mencegah air hujan bisa memasukinya. Dengan begini, kondisi kaos akan tetap kering.
  7. Alat pengusir walang sangit ini bisa dipasang di pelepah kelapa sawit yang berdekatan dengan tandan buahnya.
Selamat mencoba! Semoga alat di atas bisa mengusir walang sangit yang menyerang lahan perkebunan kelapa sawit yang Anda miliki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...

Tugas Kerani Panen (Checker)

Kerani panen mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut : 1. Memeriksa dan menghitung setiap TBS yang sudah diletakan di TPH, mencakup jumlah dan kualitas buah. Buah dicatat pada “buku penerimaan buah” dan tidak diperkenankan dicatat pada buku lainnya. 2. Semua TBS diperiksa dan setiap buah mentah ditulis, buah mentah harus didenda tetapi tetap dihitung sebagai pendapatan. Pemeriksaan TPH Asisten Kepala, Mandor & Kerani Panen 3. Kerani panen hanya boleh menerima TBS yang sudah disusun di TPH yang resmi (ada nomor TPH-nya). Sedangkan buah yang diletakan ditepi jalan (bukan TPH), TPH liar atau disembarang tempat tidak boleh dihitung sebagai pendapatan pemanen. Pemberian sangsi dimaksudkan untuk mendisiplinkan pemanen. 4. Setiap hari mengisi buku notes potong buah setelah kerja panen selesai. 5. Setiap hari mengecek buah restan dan melaporkannya kepada Kepala Mandor atau Kepala Afdeling. 6. Setiap hari mengisi Laporan Poto...