Langsung ke konten utama

Cara Membuat ZPT Giberelin secara Organik

ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) giberelin memiliki fungsi untuk menormalkan kembali proses pembesaran pada pertumbuhan tanaman. Dalam melakukan tugasnya, giberelin akan bekerja sama dengan auksin, sitokinin, dan hormon-hormon pertumbuhan yang lain. Hormon giberelin memegang peran utama dalam menyempurnakan proses pemanjangan dan pembelahan sel batang. Selain itu, hormon ini juga berperan penting dalam mempengaruhi proses pemecahan senyawa amilum/enzim amilase.
Proses pemecahan senyawa amilum terjadi di dalam endosperma yaitu tempat penyimpanan makanan cadangan. Apabila senyawa ini tidak dipecah, maka akibatnya tanaman tidak mampu menghasilkan senyawa glukosa yang berfungsi untuk membentuk energi. Oleh karena itu, ZPT giberelin biasanya diberikan ke tanaman-tanaman yang kerdil. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman tersebut beralih ke pertumbuhan organ reproduktif yang akan memicu pemanjangan batang lebih cepat dan meningkatkan pertumbuhan bunga.
cara-membuat-pupuk-npk.jpg
Adapun fungsi hormon giberelin secara luas adalah sebagai berikut :
  1. Mematahkan dormansi pertumbuhan tanaman dengan mempercepat pembelahan sel.
  2. Meningkatkan proses pembungaan pada tanaman.
  3. Memicu proses perkecambahan biji dengan mendorong terjadinya sintesis enzim.
  4. Mendukung proses pemanjangan sel-sel tanaman.
  5. Memiliki peranan penting dalam proses partenokarpi.
ZPT giberelin organik bisa dibuat dengan mudah menggunakan panduan sebagai berikut :
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
  • 1 kg rebung bambu
  • 1 kg molases/tetes tebu/gula merah
  • 100 ml EM4
  • 5 liter air bersih
Langkah-langkah cara membuat :
  1. Bersihkan rebung bambu di bawah air yang mengalir. Kemudian potong dan tumbuklah rebung bambu tersebut sampai ukurannya benar-benar halus.
  2. Masukkan rebung bambu yang telah halus ke dalam wadah. Tambahkan molases, EM4, dan air bersih ke dalam wadah tadi.
  3. Aduklah bahan-bahan yang ada di dalam wadah hingga semuanya tercampur secara merata. Anda mungkin perlu mengaduk beberapa kali.
  4. Setelah semua bahan dipastikan sudah tercampur rata, Anda bisa memindahkannya ke dalam wadah yang tertutup. Simpan selama 2 minggu.
  5. Biarkan bahan-bahan yang ada di dalam wadah mengalami proses fermentasi. Barulah kemudian Anda bisa mengaplikasikannya ke tanaman untuk memicu pertumbuhannya.
Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...

Tugas Kerani Panen (Checker)

Kerani panen mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut : 1. Memeriksa dan menghitung setiap TBS yang sudah diletakan di TPH, mencakup jumlah dan kualitas buah. Buah dicatat pada “buku penerimaan buah” dan tidak diperkenankan dicatat pada buku lainnya. 2. Semua TBS diperiksa dan setiap buah mentah ditulis, buah mentah harus didenda tetapi tetap dihitung sebagai pendapatan. Pemeriksaan TPH Asisten Kepala, Mandor & Kerani Panen 3. Kerani panen hanya boleh menerima TBS yang sudah disusun di TPH yang resmi (ada nomor TPH-nya). Sedangkan buah yang diletakan ditepi jalan (bukan TPH), TPH liar atau disembarang tempat tidak boleh dihitung sebagai pendapatan pemanen. Pemberian sangsi dimaksudkan untuk mendisiplinkan pemanen. 4. Setiap hari mengisi buku notes potong buah setelah kerja panen selesai. 5. Setiap hari mengecek buah restan dan melaporkannya kepada Kepala Mandor atau Kepala Afdeling. 6. Setiap hari mengisi Laporan Poto...