Pada umumnya, kegiatan penyemprotan kelapa sawit bertujuan untuk menanggulangi gulma yang tubuh di lahan. Penyemprotan ini termasuk dalam upaya perawatan chemist tanaman kelapa sawit. Perawatan ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma memakai bahan-bahan kimia. Biasanya digunakan bahan kimia berupa herbisida untuk keperluan ini. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah alat semprot yang berjenis knapsack sprayer yang memiliki nozzle polyjet berwarna merah.
Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dalam perawatan chemis mencakup pengendalian ilalang, perawatan piringan, perawatan pasar pikul, dan perawatan gawangan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan ini di antaranya :
Penyiapan Larutan Semprotan
Pahami baik-baik herbisida yang akan Anda gunakan. Baca label dan petunjuk yang terlampir di kemasannya. Lakukan supervisi dengan tepat serta pastikan dosis yang digunakan sudah benar. Disarankan memakai alat ukur untuk menakar herbisida konsentrasi. Sebisa mungkin hindari kontaminasi dengan sumber air. Bila perlu, Anda bisa memakai saringan halus dari bahan baja.
Pencampuran larutan herbisida dalam jumlah yang besar serta pembagian dalam penampung plastik berguna untuk memperkecil kesalahan pencampuran dan pencurian herbisida konsentrasi. Usahakan Anda telah memastikan larutan tercampur secara merata sebelum dibagi-bagikan, khususnya untuk larutan herbisida yang formulasi tepung.
Waktu Penyemprotan Herbisida
Aturlah rotasi penyemprotan menurut kebutuhan untuk a href="/2016/02/cara-pengendalian-gulma-rumput-teki.html">pengendalian gulma
. Supaya penyemprotannya bisa berlangsung secara efektif, ada baiknya lakukan penyemprotan ini pada kondisi stadia pertumbuhan awal. Penyemprotan paling baik dilaksanakan saat cuaca terang atau panas. Jika turun hujan di pagi hari, penyemprotan bisa dilakukan 1 jam kemudian setelah hujan benar-benar berhenti. Namun bila dalam kurun waktu kurang dari 6 jam setelah dilakukan penyemprotan kemudian turun hujan, penyemprotan dengan herbisida perlu diulang kembali.
Pemilihan Nozzel Semprot
Guna keperluan penyemprotan ilalang, Anda bisa memakai nozzel cone (hollow/solid) dan flatfan dengan sudut semprotan yang sempit. Sedangkan untuk piringan dan gawangan bisa menggunakan jenis nozzel yang disesuaikan dengan lebar piringan yang dikehendaki. Nozzel warna hijau untuk flowrate 1000 cc/menit dengan lebar semprot 0,9 meter, nozzel warna biru untuk flowrate 1500 cc/menit dengan lebar semprot 1,65 meter, dan nozzel warna merah untuk flowrate 2000 cc/menit dengan lebar semprot 2,476 meter.
Tipe Herbisida Menurut Cara Kerjanya
Berdasarkan cara kerjanya, herbisida dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu herbisida kontak dan herbisida sistemik/translokasi. Herbisida kontak merupakan herbisida yang paling aman karena hanya membunuh bagian-bagian jaringan tanaman yang terkena langsung semprotan larutan herbisida. Sehingga herbisida ini tidak mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman utama.
Sementara itu, herbisida sistemik atau herbisida translokasi adalah herbisida yang mampu memasuki ke jaringan tanaman melalui daun atau akarnya. Kemudian herbisida ini akan ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman sehingga mengganggu fisiologisnya. Hal inilah yang diharapkan pada gulma khususnya. Hasilnya seluruh jaringan gulma yang terkena semprotan akan mati tak tersisa.
Pelaksanaan Penyemprotan
Alat semprot yang diragukan kemampuannya harus diperiksa dahulu kapasitasnya menggunakan air yang diisikan ke dalam tabung ukur. Ada baiknya memeriksa pola penyemprotan termasuk lebar semprotan dan volume output sebelum menggunakan nozzel yang baru. Penyemprotan dilaksanakan searah dengan hembusan angin. Tetapi jika kondisi angin cukup kuat, penyemprotannya sebaiknya dihentikan sementara.
Kondisi lapangan biasanya sangat menentukan tata cara penyemprotan yang tepat. Pastikan tinggi nozzel dan arah stik. Goyangkan stik dengan pola semprotan nozzel yang disesuaikan untuk mendapat penutupan yang maksimal. Jika area yang akan disemprot berdekatan dengan tanaman, rendahkan stik dan kurangi tekanan semprot guna memperkecil percikan herbisida yang mungkin mengenai tanaman tersebut.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan cara yang sopan. jika ingin ikut berkontribusi silahkan hubungi kami.