Langsung ke konten utama

Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning

Bagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun kelapa sawit yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

mengatasi-daun-sawit-menguning.jpg

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Bagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis pemasangan apa

Tugas Kerani Panen (Checker)

Kerani panen mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut : 1. Memeriksa dan menghitung setiap TBS yang sudah diletakan di TPH, mencakup jumlah dan kualitas buah. Buah dicatat pada “buku penerimaan buah” dan tidak diperkenankan dicatat pada buku lainnya. 2. Semua TBS diperiksa dan setiap buah mentah ditulis, buah mentah harus didenda tetapi tetap dihitung sebagai pendapatan. Pemeriksaan TPH Asisten Kepala, Mandor & Kerani Panen 3. Kerani panen hanya boleh menerima TBS yang sudah disusun di TPH yang resmi (ada nomor TPH-nya). Sedangkan buah yang diletakan ditepi jalan (bukan TPH), TPH liar atau disembarang tempat tidak boleh dihitung sebagai pendapatan pemanen. Pemberian sangsi dimaksudkan untuk mendisiplinkan pemanen. 4. Setiap hari mengisi buku notes potong buah setelah kerja panen selesai. 5. Setiap hari mengecek buah restan dan melaporkannya kepada Kepala Mandor atau Kepala Afdeling. 6. Setiap hari mengisi Laporan Poto