Langsung ke konten utama

Tugas Kepala Afdeling/Divisi Panen

Sebelum memulai kegiatan panen maka harus dibuat terlebih dahulu organisasi panen, dengan tujuan agar pelaksanaan panen menjadi tertib, jelas tugas dan kewajibannya dan karyawan yang terlibat didalam proses panen jelas garis instruksinya.
Organisasi Tim Panen
Organisasi panen dilaksanakan dengan sistem desentralisasi, maksudnya masing-masing Afdeling membentuk kelompok atau regu pemanen masing-masing terdiri dari 15 – 20 orang pemanen per kelompok.
Setiap kelompok dipimpin oleh seorang Mandor Panen dibawah pengawasan Mandor I/Field Asisten serta Kepala Afdeling. Disamping itu sesuai dengan keperluannya maka organisasi tersebut dilengkapi dengan Kerani Buah/Angkutan atau Kerani Sensus Buah. 

Kepala Afdeling mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut :

  1. Saat apel pagi, wajib memberikan pengarahan kepada pemanen mengenai hasil dan kualitas panen kemarin (evaluasi) dan tidak bosan-bosannya menjelaskan aturan panen yang baik.
  2. Setiap hari wajib memeriksa TBS minimum di 10 (sepuluh) TPH untuk setiap blok panen sebagai hasil panen dari minimum 10 orang pemanen, yaitu pemeriksaan terhadap kematangan buah, penyusunan buah di TPH dan tumpukan brondolan di TPH.
  3. Setiap hari wajib memeriksa kualitas kerja pemanen mencakup pengutipan brondolan, pemotongan dan perumpukan pelepah, buah masak tidak dipanen, dan buah mentah yang diperam.
  4. Setiap hari memonitor pengangkutan buah dari TPH ke pabrik.
  5. Memeriksa pelaporan hasil panen yang dibuat mandor panen dan kerani panen.
  6. Setiap hari memeriksa perhitungan premi panen yang dibuat oleh kerani panen atau kerani afdeling.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...

Tugas Kerani Panen (Checker)

Kerani panen mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut : 1. Memeriksa dan menghitung setiap TBS yang sudah diletakan di TPH, mencakup jumlah dan kualitas buah. Buah dicatat pada “buku penerimaan buah” dan tidak diperkenankan dicatat pada buku lainnya. 2. Semua TBS diperiksa dan setiap buah mentah ditulis, buah mentah harus didenda tetapi tetap dihitung sebagai pendapatan. Pemeriksaan TPH Asisten Kepala, Mandor & Kerani Panen 3. Kerani panen hanya boleh menerima TBS yang sudah disusun di TPH yang resmi (ada nomor TPH-nya). Sedangkan buah yang diletakan ditepi jalan (bukan TPH), TPH liar atau disembarang tempat tidak boleh dihitung sebagai pendapatan pemanen. Pemberian sangsi dimaksudkan untuk mendisiplinkan pemanen. 4. Setiap hari mengisi buku notes potong buah setelah kerja panen selesai. 5. Setiap hari mengecek buah restan dan melaporkannya kepada Kepala Mandor atau Kepala Afdeling. 6. Setiap hari mengisi Laporan Poto...