Langsung ke konten utama

ALAT-ALAT SEMPROT DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT



1.       Hand Sprayer (Alat Semprot Tangan)
Mempunyai kapasitas1-2 liter, biasanya dipergunakan pada pemakaian skala kecil seperti nursery (pembibitan). Bisa dipergunakan untuk Insektisida maupun Fungisida yang dicampur dengan air.

2.       Knapsack Sprayer (Alat Semprot Gendong)
       Mempunyai kapasitas tangki 10-15 liter, bisa dipergunakan untuk areal Tanaman Belum    Menghasilkan (TBM) dengan tingkat kawasan yang diaplikasi tingkat serangan masih relatif sedikit. Bisa dipergunakan untuk Insektisida, Herbisida dan Fungisida.
     

3.       Mist Blower 
       Mempunyai kapasitas tangki 15 liter, untuk pemakaian Insektisida dan Herbisida dicampur air. Sangat sesuai dipergunakan untuk Tanaman Belum Mengahsilkan (TBM) atau Tanaman Menghasilkan (TM) Muda.  
     

4.       Power Sprayer
       Cara penggunaannya ditarik dengan traktor. Biasanya digunakan untuk aplikasi Insektisida yang dicampur air pada areal yang tingkat serangannya luas, namun diareal yang relatif flat.
      Biasanya diareal Tanaman yang sudah tinggi (TM Tua).
     

5.       Fogging (Alat Semprot dengan cara Pengabutan)
      Digunakan pada areal Tanaman Menghasilkan (TM) yang kanopi daunnya telah menutup.  Digunakan  untuk aplikasi insektisida cair dengan bahan pencampur menggunakan solar. 
      Jenis Fogging yang sering diapakai diantaranya:
  • Pulsfog K-10
    • Pulsfog 1 tangki dengan kapasitas 10 liter
    • Dapat mengkabut 10 liter
    • Untuk aplikasi Insektisida yang dicampur dengan solar.
  • Pulsfog K 22-23 Bio 
    • Pulsfog 2 tangki
    • Tangki depan 5 liter berisi insektisida cair
    • Tangki belakang 5 liter berisi air + solar + emulgator



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...

Penyemprotan Kelapa Sawit secara Lengkap

Pada umumnya, kegiatan penyemprotan kelapa sawit bertujuan untuk menanggulangi gulma yang tubuh di lahan. Penyemprotan ini termasuk dalam upaya perawatan chemist tanaman kelapa sawit. Perawatan ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma memakai bahan-bahan kimia. Biasanya digunakan bahan kimia berupa herbisida untuk keperluan ini. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah alat semprot yang berjenis knapsack sprayer yang memiliki nozzle polyjet berwarna merah. Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dalam perawatan chemis mencakup pengendalian ilalang, perawatan piringan, perawatan pasar pikul, dan perawatan gawangan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan ini di antaranya : Penyiapan Larutan Semprotan Pahami baik-baik herbisida yang akan Anda gunakan. Baca label dan petunjuk yang terlampir di kemasannya. Lakukan supervisi dengan tepat serta pastikan dosis yang digunakan sudah benar. Disarankan memakai alat ukur untuk menakar herbisida konsentrasi. Sebisa mung...