Langsung ke konten utama

Inilah Manfaat Lidi Kelapa Sawit

Apakah manfaat lidi kelapa sawit? Sebagaimana pohon kelapa, hampir semua bagian tanaman kelapa sawit dapat dimanfaatkan. Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit merupakan bahan baku dalam pembuatan minyak nabati. Bagian batangnya bisa menjadi bahan bangunan. Akar sawit pun bisa dibuat kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. Begitu pula dengan daunnya yang dapat diproses menjadi pupuk cair.

Lidi kelapa sawit juga ternyata memiliki segudang manfaat tersendiri bagi manusia. Lidi ini merupakan bagian dari tulang daun kelapa sawit. Lidi sawit mempunyai tekstur yang agak keras, elastis pada bagian ujungnya, dan berwarna cokelat muda. Lidi tersebut dapat diolah menjadi kerajinan tangan melalui teknik penganyaman. Kerajinan dari lidi sawit ini memiliki kesan tradisional yang begitu kuat sehingga banyak diminati oleh pasar lokal maupun mancanegara.

Terdapat cukup banyak manfaat dari lidi kelapa sawit bagi kehidupan manusia. Sudah sejak lama bagian dari pohon kelapa sawit ini digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sapu lidi dan kipas ilir. Bahkan penjualan kedua produk olahan lidi ini mampu merambah hingga mencapai Pulau Jawa. Selanjutnya lidi sawit juga kerap diolah menjadi sebuah karpet hias, di mana karpet ini lebih banyak diambil faktor estetikanya daripada fungsionalitas karpet lidi tersebut.

manfaat-lidi-kelapa-sawit.jpg

Namun tahukah Anda, lidi kelapa sawit ternyata juga dapat diolah menjadi asbes/asbestos? Yap, asbes merupakan material bangunan yang terbuat dari gabungan berbagai serat. Material ini biasanya dipasang sebagai langit-langit ruangan untuk menciptakan suasana interior rumah yang rapi. Pabrik pembuat asbes dari bahan lidi sawit ini terletak di Malaysia. Jadi, para petani lokal mengekspor lidi-lidi kelapa sawit ke luar negeri.

Harga lidi kelapa sawit di tingkat pengepul umumnya berkisar antara Rp 1500-1700/kg. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga lidi tersebut yaitu kualitas, pengepakan, jarak, dan kondisi jalan. Para pengepul biasanya akan membeli lidi di petani setiap seminggu sekali. Tidak kurang 1000 kg lidi kelapa sawit yang dimiliki oleh pengepul akan diekspor ke Malaysia dengan harga jual mencapai 2-3 kali lipat daripada harga pembeliannya.

Tidak semua lidi kelapa sawit bisa diolah menjadi asbes. Lidi tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya :

  1. Panjang lidi sekitar 90-100 cm artinya hanya 1/3 bagian tengah pelepah daun yang lidinya bisa diambil
  2. Lidi diambil dari pelepah kelapa sawit yang baru saja dipotong, bukan pelepah yang sudah ditebang di hari sebelumnya
  3. Kondisi lidi harus benar-benar kering
  4. Penjemuran lidi dilakukan sesaat setelah diraut selama 1 hari di bawah matahari langsung
  5. Penjemuran sebaiknya dilaksanakan di tanah terbuka tanpa naungan
  6. Lidi tersebut tidak boleh terkena air hujan atau pun terendam air
  7. Lidi masih mempunyai aroma harum khasnya serta tidak berbau apek
  8. Seluruh bagian lidi wajib bersih dan bebas dari jamur
  9. Kondisi lidi masih lentur dan tidak ada bagian yang mengalami lapuk
  10. Permukaan lidi berwarna cokelat kekuning-kuningan dan tidak berwarna hitam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...

Tugas Kerani Panen (Checker)

Kerani panen mempunyai tugas dan kewajiban terhadap panen sebagai berikut : 1. Memeriksa dan menghitung setiap TBS yang sudah diletakan di TPH, mencakup jumlah dan kualitas buah. Buah dicatat pada “buku penerimaan buah” dan tidak diperkenankan dicatat pada buku lainnya. 2. Semua TBS diperiksa dan setiap buah mentah ditulis, buah mentah harus didenda tetapi tetap dihitung sebagai pendapatan. Pemeriksaan TPH Asisten Kepala, Mandor & Kerani Panen 3. Kerani panen hanya boleh menerima TBS yang sudah disusun di TPH yang resmi (ada nomor TPH-nya). Sedangkan buah yang diletakan ditepi jalan (bukan TPH), TPH liar atau disembarang tempat tidak boleh dihitung sebagai pendapatan pemanen. Pemberian sangsi dimaksudkan untuk mendisiplinkan pemanen. 4. Setiap hari mengisi buku notes potong buah setelah kerja panen selesai. 5. Setiap hari mengecek buah restan dan melaporkannya kepada Kepala Mandor atau Kepala Afdeling. 6. Setiap hari mengisi Laporan Poto...