Langsung ke konten utama

Tujuan Panen Kelapa Sawit

Panen pada tanaman kelapa sawit meliputi pekerjaan memotong tandan buah segar (TBS) yang masak, memungut/mengumpulkan brondolan, pengangkutan buah dari pohon ke tempat pengumpulan hasil (TPH) serta pengangkutan buah dari TPH ke pabrik.

Panen Perdana
Panen di perkebunan kelapa sawit merupakan pekerjaan utama karena langsung menjadi sumber pemasukan uang ke perusahaan melalui penjualan minyak kelapa sawit (MKS) dan inti kelapa sawit (IKS). Oleh karena itu tugas utama personil di lapangan ialah mengambil buah (TBS) dari pokok kelapa sawit dan mengantarnya ke pabrik sebanyak–banyaknya dengan cara dan waktu yang tepat. Waktu dan cara pemanenan buah yang tepat akan mempengaruhi kualitas produksi yaitu ekstraksi, sedangkan waktu pengiriman buah yang tepat akan mempengaruhi kualitas produksi yaitu kandungan asam lemak bebas (ALB).

Produksi MKS dan IKS per hektar dapat menunjukkan tingkat produksi yang dicapai sudah maksimal atau belum. Produksi yang maksimal hanya dapat dicapai apabila losses (kerugian) produksi dapat diminimalkan. Dengan demikian pengertian menaikkan produksi adalah memperkecil losses, sehingga inti pekerjaan panen sebenarnya adalah memperkecil losses produksi.

Pentingnya pekerjaan panen menjadikan “Tipis tabirnya antara keuntungan dan kerugian”, sehingga tidak ada nilai IMPAS=0.  Bila dilakukan dengan benar berarti untung dan bila dilakukan tidak benar hasilnya rugi. Kita tidak bisa membuat buah jadi banyak dan besar-besar, yang bisa kita lakukan adalah ; jangan sampai potensi yang ada di lapangan harus terkurangi artinya losses produksi harus betul-betul ditekan !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat dan Mengatur Ancak Panen

Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak : Contoh Kapveld Panen Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut : Rotasi Panen Pembagian Ancak Panen 4/5 atau 4/6 4 ancak panen 5/7 5 ancak panen 6/8 6 ancak panen 7/9 7 ancak panen 8/10 8 ancak panen 9/11 9 ancak panen Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap a...

Penyemprotan Kelapa Sawit secara Lengkap

Pada umumnya, kegiatan penyemprotan kelapa sawit bertujuan untuk menanggulangi gulma yang tubuh di lahan. Penyemprotan ini termasuk dalam upaya perawatan chemist tanaman kelapa sawit. Perawatan ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma memakai bahan-bahan kimia. Biasanya digunakan bahan kimia berupa herbisida untuk keperluan ini. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah alat semprot yang berjenis knapsack sprayer yang memiliki nozzle polyjet berwarna merah. Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dalam perawatan chemis mencakup pengendalian ilalang, perawatan piringan, perawatan pasar pikul, dan perawatan gawangan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan ini di antaranya : Penyiapan Larutan Semprotan Pahami baik-baik herbisida yang akan Anda gunakan. Baca label dan petunjuk yang terlampir di kemasannya. Lakukan supervisi dengan tepat serta pastikan dosis yang digunakan sudah benar. Disarankan memakai alat ukur untuk menakar herbisida konsentrasi. Sebisa mung...

Pembuatan dan Pemasangan Titi Panen

Setelah Pembuatan Jalur Panen, hal lain yang juga perlu segera dipenuhi sebagai bagian dari persiapan panen adalah titi panen. Seperti pada jalan panen pemasangan titi panen juga sudah mulai dari TBM 1 (rasio 8 : 1) dan TBM 2 (rasio 4 : 1), maka titi panen juga harus tersedia menjelang permulaan panen. Selain dari beton dapat juga dibuat daripada kayu mutu baik ukuran (l x t) = 20 cm x 5 – 10 cm. Pemasangan titi panen umumnya menggunakan rasio 2 : 1 (2 pasar pikul 1 titi panen).  Pembuatan Titi Panen Beton 1) Pembuatan titi panen beton ukuran panjang ≤ 3 m sebaiknya dipusatkan pada satu tempat (misalnya traksi). Titi panen beton ukuran ≤ 3 m tersebut bentuknya rata (seperti papan dengan lebar 20 cm dan tebal 8-10 cm) 2) Untuk titi panen beton ukuran > 4 m sebaiknya dibuat di tempat – in situ(dicor di lokasi titi panen tersebut akan dipasang). 3) Titi panen ukuran > 4 m harus memakai konstruksi “T” atau “U“ terbalik Pemasangan Titi Panen Teknis ...